Senin, 24 Oktober 2011

SMK N 2 Sawahlunto

Profil SMK Negeri 2 Sawahlunto
A.  Sejarah Singkat
SMK Negeri 2 Sawahlunto adalah ex STM Negeri Sawahlunto, sebelum dinegerikan bernama STM Kodya Sawahlunto yang dikelola oleh yayasan pendidikan Kotamadya Sawahlunto. STM ini mulai didirikan pada tahun 1972, terlaksananya sekolah ini karena adanya tenaga pengajar dan fasilitas praktek dari Perum Tambang Batu Bara Ombilin. Sebagai Kepala Sekolah pertamanya adalah Ir. Suhandoyo yang waktu itu menjabat sebagai kuasa Direksi Tambang Batu Bara Ombilin.
Dan semakin berkembangnya STM ini, pihak Yayasan memohon kepada Perum Tambang Batu Bara Ombilin untuk menyediakan tanah seluas 3398 M sebagai hak pakai guna mendirikan gedung belajar teori yang terletak di Jalan Tanjung Sari Kelurahan Sidomulyo. Berkat swadaya orang tua siswa, Pemerintah Daerah dan bantuan Kanwil Depdikbud, hingga dapat dibangun sebanyak 5 lokal ruangan belajar.
Aktivitas kegiatan di Perum Tambang Batu Bara Ombilin semakin pesat, menyebabkan tenaga pengajar kesulitan membagi waktu di Perusahaan dan Sekolah sehingga Yayasan minta bantuan tenaga pengajar ke Kanwil Depdikbud Propinsi Sumatera Barat, sekaligus mengusulkan agar STM Pemda ini dinegerikan saja. Pengusulan ini pada tahun 1982/1983 melalui Bidang Dikmenjur Kanwil Depdikbud Propinsi Sumatera Barat. Berdasarkan permohonan itulah, pihak Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan SK No.0560/0/1984 Tanggal 20 November 1984, maka dengan berlaku surut terhitung mulai tanggal 01 Juli 1984 STM Kodya Sawahlunto dijadikan STM Negeri Sawahlunto. Dalam pelaksanaan Rumpun/ Program Studi pada STM Negeri Sawahlunto dengan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan Dirjen Dikdasmen Nomor I.08/C4/KEP/I.86 tanggal 04 Desember 1986 dengan berlaku surut terhitung Tahun Pelajaran 1985/1986 dan 1986/1987 ditetapkan Rumpun yang dibuka :
  1. Bangunan, Program Studi Bangunan Gedung;
  2. Listrik, Program Studi Listrik Instalasi;
  3. Mesin Tenaga, Program Studi Mekanik Umum.
dengan jumlah rombongan belajar sebanyak 7 (tujuh) kelas.
Sejak mulai dinegerikan, STM Negeri 2 Sawahlunto masih memanfaatkan fasilitas praktek yang disediakan oleh Perum Tambang Batu Bara Ombilin ditambah 5 lokal dan peminjaman lokal teori SD Negeri 8 Kodya Sawahlunto, dimana pada waktu itu sudah ada ± 11 Orang guru yang di SK kan ke STM Negeri 2 Sawahlunto dan tenaga pengajar bantuan dari Perum Tambang Batu Bara Ombilin.
Karena bertambahnya jumlah siswa dan berkembangnya sekolah, tidak memungkinkan lagi, sehingga lokasi semula dipusat kota Jl.Tanjung Sari pindah ke Negeri Kolok Desa Santur ± 5 km dari pusat kota, yang memiliki lokal teori sebanyak 8 lokal, kantor 1 ruang, dan ruang guru serta BP 1 lokal, pembangunan dengan menggunakan dana BP3 selama 3 periode dan sebagian praktek masih memanfaatkan fasilitas perum Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto. Kepindahan ke lokasi baru di Santur pada tanggal 28 Februari tahun 1989 didirikan satu buah workshop. Tahun 1990 ditambah 4 lokal belajar dan satu buah mushalla bantuan Veteran dari Pemda Tk.II Sawahlunto. Tahun 1991 didirikan rumah dinas Kepala Sekolah bantuan BP3, Tahun 1993 ada bantuan ADB LOAN dengan dana 1,3 Milyar dan mulai dilaksanakan pembangunannya Oktober 1994 dan siap bulan Maret 1996.
Semenjak bulan April 1996 bangunan beserta peralatan mulai beroperasi secara optimal sementara masih ada pembenahan infrastruktur; lapangan olah raga, taman-taman sekolah.
Pada tahun 1997 berhasil menarik juara 1 Wiyatamandala tingkat SMU/SMK Propinsi Sumatera Barat dalam rangka Hardiknas 1997 dan sekaligus pada tahun yang sama telah dilakukan monitoring dan evaluasi dengan prediket Baik. 
Saat ini jumlah rombel sudah bertambah menjadi 22 rombel.

Seperti sambutan kepala sekolah Drs.Hibban,M.Pd di website SMK N 2 Sawahlunto bahwa tuntutan era globalisasi Konteks globalisasi informasi tidak terhindarkan dalam kebijakan yang terkait dengan tata kelola (governance) kelembagaan. Informasi-informasi yang terkait dengan kebijakan-kebijakan yang dilaksanakan dalam pengembangan SMK Negeri 2 sawahluntoharus secara serta merta menyesuaikan diri dengan tuntutan-tuntutan perubahan masyarakat lokal dalam prospektif global yang serba cepat pula. 
Kaidah think globally, act locally adalah salah satu cerminan tentang bagaimana informasi di kawasan dunia dan antar negara memiliki peluang yang sangat cepat untuk merubah perilaku budaya lokal setempat melalui penetrasi informasi.Kehadiran Website SMK 2 sawahlunto diharapkan dapat menjawab tuntutan ini,yang menjadikan informasi sebagai sumberdaya percepatan penyebaran informasi antara SMK Negeri 2 sawahlunto , dengan Stake holder, Dunia Usaha/ Industri dan pelanggan lain dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Karena obyek pembangunan SMK negeri 2 sawahlunto adalah peserta didik, maka informasi yang disampaikan juga harus merupakan media komunikasi yang mengandung makna pendidikan dan pembelajaran, sehingga perubahan perilaku yang diakibatkannya merupakan perubahan perilaku kolektif sebagai upaya untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Untuk menjawab tantangan inilah laman www.smk2 sawahlunto.com diupayakan menjadi salah satu sumber informasi pendidikan dan pembelajaran, yang diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam merubah perilaku peserta didik sebagai anak bangsa, harapan orang tua, harapan bangsa dan negara, sehingga memiliki perilaku membangun yang sarat dengan pengetahuan (knowledge based society).
Saat ini SMK N 2 Sawahlunto sudah bertaraf RSBI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar